Keagungan Rububiyahnya Allah Tafsir Surah Al-Baqarah 285
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Keagungan Rububiyahnya Allah – Tafsir Surah Al-Baqarah 285 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 10 Dzulqa’dah 1444 H / 30 Mei 2023 M.
Download kajian sebelumnya: Semua Milik Allah – Tafsir Surah Al-Baqarah 284
Keagungan Rububiyahnya Allah – Tafsir Surah Al-Baqarah 285
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
“Rasul beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, dan kaum mukminin pun beriman. Semua mereka beriman kepada Allah, dan malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dari rasul-rasulNya’, dan mereka mengatakan: ‘Kami mendengar dan kami taat’. (Mereka berdoa): ‘Kami memohon ampunan kepada Engkau wahai Rabb kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali’.” (QS. Al-Baqarah[2]: 285)
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam termasuk yang dibebani untuk beriman kepada apa yang diturunkan kepada beliau. “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beriman”, berarti itu menunjukkan bahwa beliau pun diwajibkan dan dibebani dengan keimanan. Maka semua perintah dan larangan yang dibebankan kepada umatnya pun juga dibebankan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kecuali yang ditunjukkan oleh dalil yang menunjukkan bahwa itu khusus untuk Rasulullah, tidak untuk umatnya.
Al-Qur’an firman Allah bukan makhluk
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Rasul beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya.” yang diturunkan itu berupa wahyu. Sedangkan berbicara itu sifat yang ada pada yang berbicara dan tidak mungkin berdiri sendiri. Sehingga ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an itu firman Allah, dan firman Allah bukan makhluk.
Penetapan akan ketinggian Allah di atas makhluk-makhluknya
Ayat ini menetapkan akan ketinggian Allah di atas makhluk-makhlukNya. Karena disitu dikatakan: “Rasul beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya.” Karena yang namanya turun tidak mungkin dari bawah. Namanya turun tentu dari atas ke bawah.
Penetapan risalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Ayat ini menetapkan beliau adalah seorang Rasul. Karena Allah mengatakan: “Rasul beriman.” Ini menetapkan bahwa beliau adalah seorang Rasul, bukan hanya sebatas Nabi. Dan Ahlus Sunnah meyakini bahwa Rasul kedudukannya lebih tinggi daripada Nabi.
Keagungan Rububiyahnya Allah
Allah mengatakan di situ: “Rasul beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya” Dan kekhususan nisbat ini kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yaitu “dari Rabbnya (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam)”.
Berarti ini menunjukkan bahwa Allah pasti membela Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena Allah adalah Rabbnya Rasul, pemilik dan pengaturnya Rasul yang memberikan kepadanya risalah, tidak mungkin Allah akan membiarkannya. Allah pasti akan tolong.
Demikian pula semua yang kedudukannya seperti rasul (menyampaikan risalah dakwah tauhid), tidak mungkin Allah menyia-nyiakan mereka. Allah pasti akan membela mereka.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52967-keagungan-rububiyahnya-allah-tafsir-surah-al-baqarah-285/